Selamat Datang Adek KINAN MAISARAH DANISH

Hollaaa... Tepatnya tanggal 14 September 2014 yang lalu, adek yang selama ini aku tunggu2 akhirnya lahir juga. Seperti halnya waktu melahirkanku, Mami kali ini melewati proses operasi caesar lagi di Rumah Sakit Melati Husada Jl. Kawi No.32 Malang.

Pagi itu aku, Papi, Mami, Nini dan Bude (nb: ini wanita yg mengasuhku dr aku masih bayi lho) berangkat ke rumah sakit pagi2 sekitar jam setengah 7. Sesampainya di sana, sama susternya Mami disuruh nunggu. Oh iya, Papi dan Mami sebelumnya sudah pesan kamar di rumah sakit ini, biar kebagian kamar katanya. Nggak lama kemudian Mami dipanggil dan disuruh masuk kamar bersalin. Aku main sama Bude dan Nini, sementara Papi menemani Mami untuk persiapan operasi. Operasi yang dijadwalkan jam 9 itu agak molor sedikit, tapi Alhamdulillah semua berjalan lancar. Sekitar pukul 09.45 akhirnya aku denger suara tangisan adek bayi, aku seneng sekaliii.... Suaranya keras dan dia lebih dulu keluar kamar operasi karena Mami masih baru boleh keluar kamar operasi sekitar jam 14.

Gwen dan Kinan

Namanya Kinan Maisarah Danish, aku memanggilnya Kinan. Kinan menurut bahasa Irlandia artinya keturunan yang cantik, sementara menurut bahasa Hawai artinya dewi bulan. Kalo dalam bahasa Indonesia sih Kinan itu artinya lagu indah. Maisarah diambil dari bahasa Arab yang artinya ketenangan, nyaman, kemakmuran, kekayaan. Sedangkan Danish juga diambil dari bahasa Arab yang artinya pengetahuan atau bijak. Kami memiliki nama belakang yang sama yaitu Danish, mungkin Papi Mami ingin aku sama Kinan nantinya menjadi orang yang memiliki ilmu pengetahuan dan juga menjadi orang yang bijak.

Kinan Maisarah Danish

Film Frozen

Let it go... Let it go... Can't hold it back anymore...

Let it go... Let it go... Turn my back and slam the door...

Here i stay.. And here i'll stay..

Let the storm rage on

The cold never bothered me anyway

Akhir-akhir ini hampir setiap hari aku nyanyiin lagu itu. Sosok Princess Elsa yang nyanyiin lagu itu dalam film Frozen menjadi idola terbaruku hehe.. Papi Mami cuma bisa geleng-geleng klo aku udah mulai teriak-teriak nyanyiin lagu itu.

Awalnya aku tahu film Frozen ini dari Papi, ceritanya tentang princess-princess gitu.. Cantik-cantik lagi... Sejak saat itu, hampir setiap hari aku minta diputerin film Frozen. Aku juga didownloadin video soundtracknya di Ipad, biar klo aku lg pengen liat Frozen (terutama pada potongan adegan Princess Elsa nyanyi di pegunungan) aku bisa langsung puter sendiri hehe...

Frozen bercerita tentang dua kakak beradik, Elsa dan Anna, yang tinggal di sebuah kerajaan Arendelle. Elsa punya kekuatan, yaitu bisa bikin salju dan es. Suatu hari Elsa dan Anna sedang asik bermain salju, namun tiba2 saja kekuatan yg dikeluarkan Elsa untuk menyelamatkan Anna yang mau jatuh dari bukit-bukit es yg mereka buat, meleset mengenai kepala Anna, akibatnya Anna pun pingsan. Untungnya Anna masih bisa diselamatkan oleh Troll (makhluk yg tinggal di hutan), yg kemudian menghapus ingatan Anna tentang kekuatan es milik Elsa. Namun dia memperingatkan bahwa ketakutan akan menjadi musuh terbesar Elsa.

Sejak saat itu Elsa selalu mengurung diri di kamar, meskipun Anna mengajaknya bermain. Kekuatan sihir Elsa pun semakin lama semakin besar dan dia semakin takut dengan kekuatannya itu. Ayahnya pun selalu memakaikan sarung tangan untuk Elsa agar kekuatan sihirnya dapat diredam. Hingga suatu saat Ayah dan Ibunya harus melakukan perjalanan yang jauh, namun dalam perjalanan tersebut kapal yang ditumpangi orang tua Elsa dan Anna mengalami kecelakaan akibat badai besar.

Dengan meninggalnya kedua orang tuanya tersebut, Princess Elsa pun dinobatkan menjadi Ratu Arendelle. Pesta penobatan tersebut merupakan kali pertama Elsa tampil dihadapan publik setelah bertahun-tahun mengurung diri di kamar. Namun hal yang ditakutkan Elsa terjadi. Secara tidak sengaja dia mengeluarkan kekuatan sihirnya di depan orang banyak, karena saat itu Elsa kesal pada Anna yang ingin menikah dengan seorang pangeran – Pangeran Hans – yang baru saja dijumpainya pada pesta penobatan tersebut. Semua orang kaget dan tidak menyangka bahwa Ratu yang baru saja dinobatkan memiliki sihir semacam itu.

Elsa sangat sedih karena kejadian tersebut. Dia pun kemudian melarikan diri ke sebuah gunung di seberang lautan dan membuat istana es dengan menggunakan kekuatan sihirnya. Dia mencoba melepaskan segala hal yang selama ini membuatnya seperti terpenjara. Anna pun berusaha untuk mencari kakaknya itu dan membujuknya untuk kembali ke Arendelle, namun Elsa tidak mau. Anna terus mendesak karena sepeninggal Elsa kerajaan Arendelle ditutupi salju dan es yang sangat tebal.

Anna berpikir dengan kembalinya Elsa ke Arendelle akan mengembalikan kerajaan tersebut seperti semula, namun hal itu tidak bisa dilakukan karena Elsa pun juga tidak tahu bagaimana cara mencairkan es dan salju yang menutupi Arendelle. Beruntungnya Anna bertemu dengan Kristoff yang kenal baik dengan Troll. Kristoff mengajak Anna bertemu dengan salah satu anggota Troll, yaitu Grand Pabbie untuk mencari jalan keluar atas musibah yang menimpa Arendelle. Grand Pabbie pun menyampaikan bahwa hanya tindakan cinta sejati akan melelehkan hati yang beku. Anna pun segera kembali ke Arendelle meskipun dia juga belum tahu pasti tindakan cinta sejati seperti apa yang dapat mencairkan Arendelle.

Cerita film ini berakhir bahagia, yaitu ketika Anna rela mati demi menyelamatkan Elsa yang akan dibunuh oleh Pangeran Hans karena pangeran ini ingin menguasai Arendelle. Anna sempat membeku dan Elsa pun menangisi kepergian Anna, namun keajaiban pun terjadi seiring dengan tangisan Elsa, Anna hidup kembali dan perlahan-lahan Arendelle mencair.

Aku suka sekali dengan cerita film ini. Aku juga suka dengan salah satu tokoh boneka salju yang lucu di film ini, namanya Olaf hehe… Aku suka menghayal suatu saat nanti aku punya kekuatan seperti Elsa dan membuat sebuah istana yang sangat tinggi dan besar, terbuat dari es sehingga nampak seperti istana kaca, dan pastinya ada tangganya seperti istana yang dibuat oleh Elsa hehe…

Spa Anak

Liburan di awal bulan Mei ini agak sedikit berbeda dibandingkan liburan2 sebelumnya, Mami ngajakin aku Spa…asyiiik... Kita mau nyobain tempat spa baru deket rumah yg menyediakan layanan spa untuk ibu dan anak. Namanya Griya Sehat di Jl. Sukarno Hatta. Spa kali ini rame2 soalnya ada Onti Rety juga yg mau ikutan spa. Mami biasanya mengajak aku spa soalnya aku nggak mau dipijet sama tukang pijet yg biasa Mami panggil ke rumah, pdhl menurut Mami dengan hobiku yg suka loncat2 aku harusnya sering2 dipijet.

Oh iya, katanya sih ada beberapa manfaat dari spa khususnya spa anak, yaitu:

• Melancarkan peredaran darah, yang selanjutnya membantu sistem metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh
• Melancarkan pembagian oksigen ke seluruh tubuh
• Memberikan efek relaksasi
• Meningkatkan kualitas tidur, 
• Mengoptimalkan tumbuh kembang dan meningkatkan kecerdasan 
• Membantu memperbaiki sistem pencernaan
• Membuat nutrisi yang masuk bisa langsung terserap dan dimanfaatkan tubuh anak.
• Menghilangkan ketegangan serta menguatkan otot dan tulang

Aku udah nyoba beberapa tempat spa anak di Kota Malang. Harga dan layanan bervariasi. Kisaran harga spa anak di Kota Malang antara Rp.50.000 sampai dengan Rp.125.000. Klo untuk baby spa biasanya sedikit lebih mahal.

Aku senang sekali kalo diajakin spa, karena selain dipijetin aku juga bisa berendam sambil main air hangat di bath tub gtu hehehe... Kapan ya Papi mau buatin bath tub di rumah hehehe..

• 
  

Paspor Anak

Sudah lama banget Papi punya rencana mau buatin aku dan mami paspor. Aku sebenarnya juga kurang tau apa itu paspor, kata Papi Mami sih paspor itu semacam surat ijin untuk kita melakukan perjalanan ke luar negeri.

Aku nggak tau pasti gimana cara mengurus paspor untuk anak-anak seperti aku, yang pasti Mami mengurus semua kelengkapannya sendiri, seperti mengisi formulir dan surat keterangan orang tua yg dilampiri fotocopy kartu keluarga, KTP orang tua, surat nikah, akte kelahiran, dan paspor orang tua yg sudah resmi. Setelah berkas masuk, Mami mengurus pembayaran lewat BNI, untuk biaya paspor ini kita harus membayar Rp.255.000 per orang. 

Beberapa hari setelah pembayaran, Mami dan Papi mengajak aku ke Kantor Imigrasi Kelas I Malang, di Jl. Panji Suroso No.4 Malang untuk foto dan wawancara. Biar gak ngantri terlalu lama, kami berangkat jam 7 pagi dari rumah. Sesampainya di sana ternyata sudah banyak yang ngantri lho padahal Kantor Imigrasi-nya batu buka jam 08.00. Nggak beberapa lama kemudian kami dapat nomer antrian 022 (untuk Mami) dan 023 (untuk aku). Proses pengambilan foto cepet banget, dan pertanyaan wawancara cuma tentang tujuan kami melakukan perjalanan ke luar negeri. Aku bingung waktu ditanya sama Om Petugas mau jalan-jalan kemana, aku jawab aja "Mau ke Inggris" hehehe....

Beberapa hari kemudian pasporku dan Mami dijadwalkan selesai, tapi Mami baru sempat mengambilnya satu bulan kemudian. 
Asyiiiiikkk akhirnya sekarang aku punya paspor. Semoga Papi dan Mami punya rezeki yg banyak untuk mengajakku jalan-jalan ke luar negeri. Eh tapi ngomong-ngomong aku takut klo ke Amerika, soalnya klo di film-film action yg biasa Papi tonton itu di Amerika banyak penjahatnya hehehe...
  

Ujian Ballet Pre School 1

Hari Sabtu, tepatnya tanggal 22 Maret 2014 lalu merupakan hari yang penting sekaligus menegangkan buatku, karena hari itu adalah hari ujian ballet perdanaku. Sudah setahun ini aku ikut les ballet di Susan Studio Malang, alamatnya di Ruko Jalan Wilis No.1-2 Malang Telepon (0341) 574955. Aku masuk di kelas Pre School 1, latihannya 1 kali seminggu, aku ambil jadwal latihan setiap hari Kamis pukul 14.00 sampai dengan 15.00. Biasanya aku dianter Mami dan kadang Papi juga ikutan nganter & nungguin. Jadwal lain selain hari Kamis untuk kelas Pre School 1 adalah hari Sabtu jam 12.00 sampai 13.00

Pada masa-masa awal ikut les ballet  ini aku sering nangis lho, soalnya aku merasa kurang nyaman harus masuk ruang latihan tanpa Mami. Di tempat ini orang tua harus nunggu di luar ruang sambil memantau anaknya lewat CCTV yang disediakan. Tapi lama kelamaan aku jadi berani juga, apalagi Yanti (panggilan untuk Guru Balletku) dengan sabar mengajari dan menemaniku. Pelajaran gerakan balletnya juga dibikin seperti permainan, sehingga aku dan teman-teman seperti diajak bermain bersama selama latihan.

Dalam ujian ini aku masuk dalam satu kelompok yang beranggotakan 5 orang. Gerakan yang diujikan ada sekitar 7 gerakan, mulai gerakan kaki , tangan, jalan, duduk, berputar, lompat sampai dengan gerakan penutup. Alhamdulillah aku bisa melewatinya dengan mulus. Sekarang tinggal nunggu hasilnya, semoga aja aku lulus dan bisa naik ke kelas Pre School 2.

Karyaku Masuk Bobo Junior

Gwen: "Papi..Papi.. liat nii.." (Sambil menunjuk salah satu halaman Bobo Junior edisi terbaru)
Papi yg baru selesai shalat maghrib langsung keluar kamar dan menghampiriku.
Papi: "Apa Naakk..??"
Gwen: "Liat nii.. namanya GWEN, G-W-E-N"
Papi: "Mana?? (Wajah Papi seperti orang kaget)
Papi: "Oooh..iya Nakk.. Ini memang gambarnya Gwen, itu namanya Gwen Zahirah Danish" (sambil menunjuk tulisan yg ada di bawah gambar)
Gwen: "Horee.. Mamiii..liat niii gambarnya Gwen ada di Bobo" (sambil lari ke kamar menghampiri Mami)

Kaget campur bahagia, itulah perasaanku ketika melihat hasil karyaku masuk Bobo Junior. Bbrp minggu lalu Mami memang bilang mau mengirim salah satu gambar yg aku buat ke Bobo Junior, ternyata Mami beneran mengirim gambarku lewat Pos dan sebulan kemudian karyaku terpilih untuk masuk dalam rubrik Pos-Pos Bobo Junior. Gambarku waktu itu adalah Bus berwarna ungu yang didalamnya ada 4 penumpang dan satu supir, 4 penumpang itu adalah Papi, Mami, aku dan (calon) Adek.

Sudah beberapa bulan ini aku langganan majalah Bobo Junior. Terbitnya per dua minggu sekali. Aku senang sekali Papi Mami ngasih aku langganan Bobo Junior karena di dalamya tidak hanya berisi cerita-cerita, tapi juga ada rubrik untuk mewarna, berhitung, membaca, menulis, dan yg paling aku suka selalu ada bonus atau hadiah yg menstimulasiku untuk membuat suatu karya dari kertas yang kemudian digunting dan ditempel, misalnya membuat gantungan pintu, mini aquarium, kalender, mainan wayang badut, dan sebagainya. Kalo cerita2nya yg paling aku suka adalah Yup Yup Kam, selain itu jg ada cerita Tompel, Nau, Cici Cuwit, dan pastinya cerita keluarga Bobo.

Alun Alun Kota Batu

Kalo ditanya tempat mana yg paling aku suka selain batu seret zoo?? Jawabannya pasti.. 

Alun-alun Kota Batu

Di sini banyak air mancur, bunga-bunga, hiasan lampion, playground, bianglala, dan lainnya. Oiya ngomong-ngomong bianglala atau ferish wheel untuk menikmati fasilitas ini kita cuma butuh Rp.3000 per orang, jam operasionalnya dr jam 09.00 sampe 22.00. Hari Sabtu kemaren aku sama Papi naik ferish wheel lhoo, Mami nunggu di bawah, mungkin karena lagi ada adek di perut, Mami memilih istirahat & nunggu di bawah.

Naik bianglala atau ferish wheel emang seru bangeett.. Soalnya kita bisa lihat pemandangan Kota Batu & Malang dr atas, indaaahh sekali

Menurutku Alun-alun Kota Batu lebih menarik daripada Alun-alun di Kota Malang, selain karena fasilitasnya yg lebih lengkap, di sini juga lebih bersih. Di dalam Alun-alun para PKL dilarang berjualan, trus orang2 juga dilarang merokok di dalam area ini. 

Teman-teman, alun-alun adalah salah satu ruang publik yg harus senantiasa kita jaga. Untuk itu kita semua harus menjaga kebersihan Alun-alun ya, minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan.