Sudah lama banget Papi punya rencana mau buatin aku dan mami paspor. Aku sebenarnya juga kurang tau apa itu paspor, kata Papi Mami sih paspor itu semacam surat ijin untuk kita melakukan perjalanan ke luar negeri.
Aku nggak tau pasti gimana cara mengurus paspor untuk anak-anak seperti aku, yang pasti Mami mengurus semua kelengkapannya sendiri, seperti mengisi formulir dan surat keterangan orang tua yg dilampiri fotocopy kartu keluarga, KTP orang tua, surat nikah, akte kelahiran, dan paspor orang tua yg sudah resmi. Setelah berkas masuk, Mami mengurus pembayaran lewat BNI, untuk biaya paspor ini kita harus membayar Rp.255.000 per orang.
Beberapa hari setelah pembayaran, Mami dan Papi mengajak aku ke Kantor Imigrasi Kelas I Malang, di Jl. Panji Suroso No.4 Malang untuk foto dan wawancara. Biar gak ngantri terlalu lama, kami berangkat jam 7 pagi dari rumah. Sesampainya di sana ternyata sudah banyak yang ngantri lho padahal Kantor Imigrasi-nya batu buka jam 08.00. Nggak beberapa lama kemudian kami dapat nomer antrian 022 (untuk Mami) dan 023 (untuk aku). Proses pengambilan foto cepet banget, dan pertanyaan wawancara cuma tentang tujuan kami melakukan perjalanan ke luar negeri. Aku bingung waktu ditanya sama Om Petugas mau jalan-jalan kemana, aku jawab aja "Mau ke Inggris" hehehe....
Beberapa hari kemudian pasporku dan Mami dijadwalkan selesai, tapi Mami baru sempat mengambilnya satu bulan kemudian.
Asyiiiiikkk akhirnya sekarang aku punya paspor. Semoga Papi dan Mami punya rezeki yg banyak untuk mengajakku jalan-jalan ke luar negeri. Eh tapi ngomong-ngomong aku takut klo ke Amerika, soalnya klo di film-film action yg biasa Papi tonton itu di Amerika banyak penjahatnya hehehe...
Hari Sabtu, tepatnya tanggal 22 Maret 2014 lalu merupakan hari yang penting sekaligus menegangkan buatku, karena hari itu adalah hari ujian ballet perdanaku. Sudah setahun ini aku ikut les ballet di Susan Studio Malang, alamatnya di Ruko Jalan Wilis No.1-2 Malang Telepon (0341) 574955. Aku masuk di kelas Pre School 1, latihannya 1 kali seminggu, aku ambil jadwal latihan setiap hari Kamis pukul 14.00 sampai dengan 15.00. Biasanya aku dianter Mami dan kadang Papi juga ikutan nganter & nungguin. Jadwal lain selain hari Kamis untuk kelas Pre School 1 adalah hari Sabtu jam 12.00 sampai 13.00
Pada masa-masa awal ikut les ballet ini aku sering nangis lho, soalnya aku merasa kurang nyaman harus masuk ruang latihan tanpa Mami. Di tempat ini orang tua harus nunggu di luar ruang sambil memantau anaknya lewat CCTV yang disediakan. Tapi lama kelamaan aku jadi berani juga, apalagi Yanti (panggilan untuk Guru Balletku) dengan sabar mengajari dan menemaniku. Pelajaran gerakan balletnya juga dibikin seperti permainan, sehingga aku dan teman-teman seperti diajak bermain bersama selama latihan.
Dalam ujian ini aku masuk dalam satu kelompok yang beranggotakan 5 orang. Gerakan yang diujikan ada sekitar 7 gerakan, mulai gerakan kaki , tangan, jalan, duduk, berputar, lompat sampai dengan gerakan penutup. Alhamdulillah aku bisa melewatinya dengan mulus. Sekarang tinggal nunggu hasilnya, semoga aja aku lulus dan bisa naik ke kelas Pre School 2.